Di mana tempat terpencil di bumi ini yang bahkan tidak bisa diakses oleh manusia atau sangat sulit diakses? Jawabannya adalah Tristan da Cunha.
Tristan da Cunha adalah kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik, tempat ini hanya bisa diakses melalui perahu/kapal dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 6 hari dari Afrika Selatan.
Ya, hal itu disebabkan karena kepulauan ini tidak mempunyai lintasan pesawat terbang mengingat bahwa kepulauan ini sangat kecil. Oleh karena itulah tempat ini disebut sebagai tempat terpencil di seluruh dunia.
Tristan da Cunha bukan merupakan sebuah negara konstitusi utuh, melainkan di bawah kewenangan Inggris dan masuk ke dalam bagian British Overseas Territories (Inggris).
Walaupun demikian, kehidupan di tempat ini begitu nyaman, karena nyaris tidak ada konflik di sini, bahkan penjara pun tidak ada yang menempati. Penduduknya pun hanya 264 menurut sensus 2010.
Berada di tempat yang terpencil dan jauh dari peradaban, namun tempat ini begitu nyaman untuk ditinggali. Bahkan rumah-rumah yang ada di Edinburgh of the Seven Seas (nama kampungnya)
Bagaimana dengan keadaan ekonomi di sini? Keadaan ekonomi terbilang cukup stabil, menggunakan mata uang Poundsterling (GBP), biasanya pendapatan penduduk didapatkan dari hasil perikanan dan pariwisata.
Soal kesehatan dan makanan juga tidak perlu khawatir ketika ingin merencanakan untuk bisa traveling ke sini, karena ada bar juga rumah sakit.
Di sini juga banyak penguin berkeliaran karena merupakan wilayah yang dingin (Atlantik Selatan) berdekatan dengan wilayah teritori arktik dari Inggris.
Oh iya mengenai kampungnya (perumahan) yang bernama Edinburgh of the Seven Seas terletak di bawah kaki gunung. Ya, jadi walaupun pulaunya terbilang kecil, namun ada gunung di tengah-tengahnya sebagai pusat.
Tristan da Cunha juga digadang sebagai Point Nemo (dekat dengan pulau tidak bisa diakses), singkatnya adalah lebih cepat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) daripada ke Tristan da Cunha akibat sangat terpencilnya tempat ini.
Kalau kamu tertarik untuk pergi ke sini, belilah terlebih dahulu tiket ke Afrika Selatan, lalu menanyakan ketersediaan tiket untuk keberangkatan ke Tristan da Cunha karena terbatas tiap bulannya.
Tristan da Cunha memiliki beberapa pulau yang tidak dihuni, salah satu contohnya adalah “inaccessible land” merupakan pulau yang tidak ada penghuninya hanya berisi batuan-batuan besar, nah hanya ada di pulau utamanya kependudukan berada, yaitu di Edinburgh of the Seven Seas.
Untuk harga keseluruhan totalnya menyesuaikan, tapi yang jelas kapal yang mengangkut kamu dari afrika selatan ke pulau ini itu harganya juga sangat mahal, bahkan lebih mahal dibandingkan pesawat terbang dari Indonesia ke Afrika Selatan, jadi siapin kantong yang tebel juga ya, haha.