Rangkuman materi PAI untuk kelas 8 yang lengkap mencakup tentang meneladani kemuliaan dan juga kejujuran dari Allah. Hal itu juga terdapat poin-poin tertentu mengenai sifat-sifat dari Rasul yang perlu untuk diteladani. Kemudian ada pembahasan yang sangat lengkap juga meliputi tentang konsumsi makanan dan minuman yang halal agar dapat menjauhi hal yang haram.
Pelajaran pendidikan agama Islam tentunya tidak akan luput dari pertumbuhan ilmu pengetahuan yang ada pada masa dinasti Abbasiyah. Sebab, Anda akan mengenal mulai dari kekhalifahan Bani Abbasiyah serta Bagaimana perkembangan dari ilmu pengetahuannya. Maka dari itu, banyak juga orang-orang yang mulai mempelajari hal tersebut guna mengetahui disiplin ilmu apa saja yang bisa digali dari sejarah itu.
Pembelajaran agama tersebut tentunya tidak hanya terbatas pada sejarah keilmuan saja. Akan tetapi juga, meliputi aspek di bidang makanan dan minuman yang halal sehat serta bergizi, karena di dalam Islam sangat menganjurkan hal tersebut. Bukan hanya dari segi pendapatannya saja, tetapi minuman dan makanan tersebut baik untuk tubuh. Anjuran untuk menghindari minuman keras pertengkaran maupun judi juga akan dipelajari secara lebih lanjut lagi.
Ada banyak dalil-dalil yang bisa mengokohkan setiap pembelajaran pendidikan agama Islam. Sehingga akan memperkuat Apa yang sedang dipahami. Oleh sebab itu, semua hal yang dipelajari akan lebih jelas karena telah memiliki landasan hukum yang sangat dapat dan dipertanggungjawabkan tentunya. Apalagi saat ini banyak sekali orang-orang yang kurang memahami dalil-dalil. Oleh karena itu, keseimbangan antara pendidikan akhlak dan juga dalil-dalil tersebut akan memperkokoh setiap hal yang akan dipelajari nantinya.
Materi pelajaran PAI tentunya akan memberikan banyak sekali pemahaman tentang Bagaimana menjadi seorang yang menganut agama Islam. Selain itu juga, pembahasanya yang lengkap yang berupa poin-poin tentunya akan lebih mudah dipahami karena hanya menyoroti aspek-aspek dari garis besarnya saja.
Bab 7: Meneladani Kemuliaan dan Kejujuran Para Rasul Allah Swt
1. Pengertian Iman Kepada Rasul
Pengertian iman kepada Rasul adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Nya untuk menyampaikanwahyu kepada umatnya.
2. Tugas Para Rasul
- Sebagai pembawa ajaran tauhid yang benar, yakni mengesakanAllah dan meluruskan kembali ajaran tauhid yang sesat di kalangankaumnya.
- Sebagai pembawa kabar gembira bahwa hamba-hamba Allah yangtaat kelak akan mendapatkan balasan kebaikan di surga.
- Sebagai pemberi peringatan bahwa manusia yang ingkar, berbuatkejahatan, maksiat, dan menganiaya akan mendapatkan balasan dineraka.
3. Sifat-sifat Para Rasul
Pararasul mempunyai sifat atau kepribadian yang akan dijadikan teladanatau contoh bagi umatnya. Selain sifat wajib yang harus dimiliki olehpara rasul, juga ada sifat mustahil, dan sifat jaiz. Berikut rinciannya
a. Sifat Wajib
- Siddiq.
- Amanah
- Tablig
- Fatanah
b. Sifat Mustahil
- Kazib
- Khianat
- Kitman
- Baladah
c. Sifat Jaiz
Sifat Jaiz para rasul ada 1 yaitu “Iradhul Basyariyah” yaitu memiliki sifat dan kebutuhan hidup sebagaimana manusia pada umumnya.
4. Jumlah Rasul
Jumlah rasul yang wajib diketahui ada 25, yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Yaqub, Yusuf, Ayyub, Syuaib, Musa, Harun, Zulkifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakariya, Yahya, Isa, dan Muhammad.
5. Rasul Ulul Azmi
Ulul azmi artinya orang-orang yangmemiliki keteguhan hati dalam menghadapi dan cobaan dari Allah Swt.Ada 5 rasul yang diberi gelartersebut, yaitu: Nuh a.s., Ibrahim a.s., Musa a.As., Isaa.s., dan Muhammad saw.
6. Hikmah Beriman Kepada Rasul
Diantara hikmah yang bisa diambil dari beriman kepada Rasul adalah:
- Meneladani sifat-sifat mulia para Nabi dan Rasul, sepert bersikapadil, jujur, kesabaran, keteguhan, dan semangatnya dalamberdakwah menegakkan ajaran-ajaran Allah Swt.
- Selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
- Selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yangdiperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang menjadi laranganNya.
Bab 8: Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal dan Menjauhi yang Haram
1. Makanan Halal
a. Pengertian Makanan Halal
Makanan halal adalah makanan yang boleh dimakan menurutketentuan syariat Islam. Bagi seorang muslim, makanan yang dimakanharus memenuhi dua syarat, yaitu :
- Halal, artiya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam.
- Tayyib, artiya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan.
b. Kriteria Makanan Halal
- Halalnya suatu makanan meliputi tiga kriteria berikut ini:
- Halal dari segi wujudnya/zatnya.
- Halal dari segi cara mendapatkannya.
- Halal dalam proses pengolahannya.
c. Jenis-jenis Makanan Halal
Adapun jenis-jenis makanan halal menurut wujudnya adalah
- Semua jenis makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan RasulNya.
- Semua jenis makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan.
- Semua jenis makanan yang tidak mendatangkan mudharat, tidak membahayakan kesehatan tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan aqidah.
2. Makanan Haram
a. Pengertian Makanan Haram
Makanan haram adalah makanan yang tidak boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam.
b. Jenis-jenis Makanan Haram
Adapun jenis-jenis makanan yang diharamkan untuk dimakan adalah:
- Semua makanan yang disebutkan dalam Q.S al-Māidah/5 : 3.
- Semua jenis makanan yang mendatangkan mudharat terhadap kesehatan badan, jiwa, akal, moral, dan aqidah.
- Semua jenis makanan yang kotor dan menjijikkan (khabais).
- Makanan yang didapatkan dengan cara batil.
3. Minuman Halal
a. Pengertian Minuman Halal
Minuman halal adalah minuman yang boleh diminum menurut ketentuan syariat Islam. Semua jenis minuman yang ada di muka bumi ini pada dasarnya halal hukumnya, kecuali terdapat dalil alQur’ānatau Hadits yang menyatakankeharamannya.
b. Jenis-jenis Minuman Halal
Adapun jenis-jenis minuman yang dihalalkan untuk diminum adalah:
- tidak memabukkan,
- tidak mendatangkan mudharat bagi manusia, baik dari segi kesehatan badan, akal, jiwa maupun akidah,
- tidak najis,
- didapatkan dengan cara yang halal.
4. Minuman Haram
a. Pengertian Minuman Haram
Minuman haram adalah minuman yang tidak boleh diminum menurut ketentuan syariat Islam.
b. Jenis-jenis Minuman Haram
Adapun jenis-jenis minuman yang haram diminum antara lain
a) Semua jenis minuman yang memabukkan (khamr).
b) Minuman yang berasal dari benda najis atau benda yang terkenanajis.
c) Minuman yang didapatkan dengan cara batil (tidak halal).
5. Manfaat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal
Manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal antara lain:
- Mendapat ridha Allah Swt.,
- Memiliki akhlakul karimah,
- Terjaga kesehatannya,
- Menumbuhkan motivasi beribadah.
6. Akibat Buruk Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Haram
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram akan menimbulkan
akibat buruk, antara lain:
a) Amal ibadahya tiak akan diterima dan doanya tiak akan dikabulkan oleh Allah Swt.
b) Makanan dan minuman haram bisa merusak jiwa terutama minuman keras (khamr).
c) Makan dan minuman yang haram dapat mengganggu kesehatantubuh.
d) Menghalangi mengingat Allah dan rasa malas beribadah.
Bab 9: Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah
1. Mengenal Kekhalifahan Bani Abbasiyah
Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah pada tahun132 H/ 750 M. Daulah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahanDaulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus.Popularitas Daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman Khalifah Harunar-Rasyid dan puteranya Al-Ma’mun.
2. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan
Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa keemasan (The GoldenAge) bagi umat Islam.Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kejayaannya.Ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat.khususnya dalam bidang:
– Filsafat
– Kedokteran
– Matematika
– Ilmu Falak
– Ilmu Astronomi
– Ilmu Tafsir
– Ilmu Hadits
– Fisika
– Tasawuf
– Ilmu Fiqih
– Ilmu Kalam
– Sosiologi
– Dan banyak bidang lainnya
3.Perkembangan Kebudayaan pada Masa Bani Abbasiyah
Kemajuan yang dicapai tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan saja, tetapi juga di semua aspek kehidupan, seperti administrasipemerintahan dengan biro-bironya, sistem organisasi militer, administrasiwilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, industri, Islamisasipemerintahan, arsitektur, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni musik, arsitek, dan berbagai kemajuan hebat lainnya.
Bab 10: Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi
1. Pengertian Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi
Islam mengajarkan kepada umatnya agar mengkonsumsi makanan dan minuman yang halalan thayyiban.Halal artiya dibolehkan agama, sedangkan thayyib artiya bergizi dan baik bagi kesehatan tubuh.
Dalil yang memerintahkan kaum muslim agar memakan makanan yang halal dan bergizi adalah Qur’an surat An-Nahl ayat 114 yang artinya “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikanAllah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanyamenyembah kepada-Nya”.
2. Hikmah Memakan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi
- Tubuh akan menjadi sehat
- Semakin rajin ibadah
- Mendapat ridhadari Allah Swt
Bab 11: Menghindari Minuman Keras,Judi, dan Pertengkaran
1. Pengertian Minuman Keras
Minuman keras adalah segala minuman yang membuat peminumnya menjadi mabuk. Minuman ini haram hukumnya diminum oleh seorang muslim. Selain itu, islam juga melarang semua zat yang memabukkan seperti narkoba karena dapat membahayakan kesehatan.
2. Pengertian Judi
Judi adalah transaksi dua belah pihak untuk pemilikan suatu barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak yang lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu peristiwa.
Dalam islam, judi hukumnya haram.
3. Pengertian Pertengkaran
Pertengkaran adalah perselisihan yang terjadi antara satu pihak dengan pihak yang lain. Pertengkaran bisa berbentuk fisik maupun lisan. Mau bagaimanapun bentuknya, islam melarang pertengkaran antar sesama muslim, sebab dapat memutuskan ukhuwah silaturahmi diantara pelakunya.
4. Dalil Haramnya Minuman Keras dan Judi
Allah berfirman dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 90-91 yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras,berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalahperbuatan keji dan termasuk perbuatan setan.Maka jauhilah (perbuatanperbuatan) itu agar kamu beruntung. (91). Dengan minuman keras dan judi itu,setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antarakamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakanShalat, maka tiakkah kamu mau berhenti”
5. Dalil Haramnya Perkelahian
Allah berfirman dalam Qur’an surat Al-Maidah ayat 32 yang artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapamembunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukankarena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semuamanusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akandia telah memelihara kehidupan semua manusia.Sesungguhnya Rasul Kami telahdatang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas.Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”