Gurindam adalah suatu puisi lama yang memiliki konten dua bait. Sedangkan setiap baitnya terdapat dua baris kalimat yakni memiliki rima yang sama persis. Hal itu tentunya menjadi satu kesatuan yang menjadi utuh.
Gurindam dipengaruhi oleh sastra Hindu dengan kata lain berasal dari orang Hindu. Gurindam yang cikal bakalnya dari India dan berasal dari bahasa “Tamil” yaitu kirindam hal tersebut merujuk pada kata arti perumpamaan, maupun juga mula-mula ataupun asal muasal.
Baris pertama tentunya memiliki konten seperti soal, begitu pula dengan perjanjian maupun juga masalah hingga baris yang kedua nantinya merupakan konten berupa jawabannya maupun juga akibat pada suatu masalah hingga perjanjian yang terdapat pada baris pertama tadi.
Ciri-Ciri Gurindam
Gurindam meliputi dua baris yang mana di setiap baitnya. Setiap barisnya juga memiliki jumlah kata yakni sekitar 10-14 kata. Pada setiap barisnya juga mempunyai keterkaitan dari sebab dan akibat.
Setiap barisnya memiliki sajak maupun mempunyai rima A-A, B-B, C-C, dan dilanjutkan dengan berikutnya. Artinya atau juga konten pada gurindam memiliki baris kedua. Isi yang terdapat pada gurindam secara umumnya mengenai kata-kata mutiara maupun juga filosofi hidup, maupun berkaitan pula dengan nasehat-nasehat.
Macam-Macam Gurindam
Apabila ditinjau dari barisnya, terdapat 2 macam bentuk dari gurindam, yakni gurindam berkait maupun juga gurindam berangkai. Di bawah ini merupakan pengertian hingga contoh-contoh yang terdapat pada gurindam. Jika kita tinjau pada barisnya, terdapat 2 macam jenis gurindam, yaitu gurindam berangkai maupun juga berkait. Dibawah ini adalah contoh maupun juga pengertian gurindam.
-
Gurindam berangkai
Gurindam berangkai adalah suatu rupa gurindam yang memiliki kata yang sama persis di setiap baris yang ada pada pertama baitnya.
-
Gurindam Berkait
Gurindam berkait adalah suatu rupa gurindam yang ada pada bait pertama hingga berhubungan dengan bait berikutnya dan di bait yang seterusnya.
Contoh Gurindam
Barang siapa tak memegang agama,
Sekali-kali tak boleh diucapkan nama.
Barang siapa tahu yang empat,
Maka dia adalah orang yang ma’rifat.
Gendang gendut pada tali kecapi
Kenyang perut pasti sukakan hati
Pengarang gurindam yang tersohor yakni Raja Ali Haji, beliau merupakan saudara sepupu dari Raja Ali yang merupakan raja muda di Riau (1844-1857). Gurindam 12 pasal yang merupakan karya Raja Ali Haji dan memiliki judul “Gurindam Dua Belas”.
Contoh Gurindam yang Nasihat
Jika kau mengamalkan Al-Qur’an
Tentu hidup banyak kebahagiaan
Bagi orang yang senang bersandiwara
Jalan hidupnya pasti menyiksa
Rajin belajarlah saat usia muda
Jangan kau menunda-nunda
Pikir dulu sebelum berucap
Agar tak lukai sesama
Manusia yang tak mengerti rukun Islam
Telah jelas hidupnya pasti kelam
Mimpi jangan cuma dibayangkan
Mimpi harus dapat diwujudkan
Jika kau malas belajar
Cita-cita tak akan dapat dikejar
Hargai guru yang ada
Tanpanya kau bukan siapa-siapa
Hidup jangan untuk dibuat penat
Anak muda perlu banyak semangat
Jadi pelajar perlu aktif
Agar masa muda lebih produktif
Ilmu harus dapat diamalkan
Agar kamu jadi teladan
Bila mencontek merupakan kebiasaannya
Nilai bagus tidak ada artinya
Barang siapa mau bercinta
Siapkan diri untuk setia
Contoh Gurindam Cinta
Barang siapa mau berkasih
Siapkan diri itu bersih
Barang siapa ingin berkasih dan sayang
Jangan pula sampah jiwa jadi melayang
Barang siapa sedang dilamun cinta
Siapkan dapat berita gembira
Bila sedang ingin bercinta
Cepatlah untuk berumah tangga
Apabila sudah berumah tangga
Jangan di lepas janji dan amanah
Contoh Gurindam Agama
Barang siapa tahu Allah,
Suruh maupun juga tegahnya tiada ia akan menyalah
Demikian Pembahasan mengenai Pengertian dari Gurindam maupun juga Jenis, Macam hingga pada Contohnya yang lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Semua Pembaca sekalian.
Sumber Gambar: Pexels Free Images