Mengapa Kita Bisa Tertawa Saat Melihat dan Mendengar Sesuatu yang Lucu
Tertawa adalah kebiasaan yang dilakukan oleh manusia. Sering kali kita tertawa karena ada hal yang lucu. Tertawa bisa membangkitkan kita dari kesedihan. Dengan tertawa kita bisa melupakan semuanya. Tapi apakah kalian pernah berpikir kenapa kita bisa tertawa? Apa yang bisa mendorong kita menjadi tertawa pada saat kita melihat atau mendengar sesuatu yang lucu?
Di dalam otak kita terdapat dopamin, nah hormon dopamin ini dikenal sebagai neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Dopamin ini memengaruhi aktivitas manusia seperti mengingat menggerakkan anggota tubuh.
Hormon dopamin disebut sebagai pengendali emosi. Pada saat hormon ini dilepaskan, maka akan meningkatkan suasana hati sehingga orang bisa senang dan bahagia. Jika kita kekurangan hormom dopamin akan membuat suasana hati kita menjadi buruk.
Ternyata terdapat beberapa tahap di dalam tubuh kita untuk menyebabkan kita tertawa.
Baca juga: Mengapa di Indonesia Masih Banyak Kemiskinan?
Tahap pertama, ketika seseorang mendengarkan atau melihat sesuatu yang lucu, maka saraf tawa yang ada pada tubuh akan melakukan punch line dan langsung mengirimkannya pada otak.
Tahap kedua, pikiran manusia mulai memecahkan permasalahan itu untuk menginterpretasikan ‘kejutan’ ini.
Tahap ketiga, otak mampu mengapresiasi proses tersebut, yang kemudian menciptakan humor dalam benak dan membangkitkan tawa.
Dan tahap ini semua dipengaruhi oleh hormon dopamin yang berfungsi sebagai neurotransmitter.
Dan dengan tertawa membawa manfaat bagi kesehatan manusia. Apa saja sih manfaatnya?
Baca juga: Kejadian Aneh Pengidam Penyakit Psikologis Stockholm Syndrome
Pertama, tertawa bisa menghilangkan stres, karena pada saat kita tertawa secara tidak langsung semua beban pikiran kita hilang begitu saja sehingga membuat suasana kita menjadi bahagia.
Kedua, dapat menyehatkan jantung. Pada saat tertawa memicu pelepasan nitrogen oksida atau nitric oxide. Nitric oxide ini zat kimia yang melindungi jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak kolesterol.
Ketiga, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tertawa dapat memicu peningkatan sel-sel dalam sistem imun. Peningkatan ini berpengaruh terhadap kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Keempat, dapat menghilangkan stres. Tertawa dapat menghilangkan stres namun tertawa juga bisa menuruni tingkat risiko depresi, karena tertawa mampu menetralkan emosi yang dapat memicu depresi.