Manfaat Susu Kambing, banyak dari kita tidak tahu bahwa Susu kambing, sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, salah satunya adalah untuk Menjaga sistem pencernaa. Mari kita bahas lebih detail tentang 7 Manfaat Susu Kambing Yang Jarang Orang Ketahui!
Sebelum melanjutnya, mungkin kamu tertarik untuk membaca artikel saya yang lainnya disini yuk lanjut!
Di Indonesia sendiri, mayoritas masyarakatnya mengkonsumsi susu yang berasal dari sapi. Padahal selain susu sapi, ada juga susu yang memiliki banyak manfaat yaitu susu kambing. Komposisi susu kambing lebih baik atau lebih sehat karena berbagai kadar yang terkandung di dalamnya. Seperti kadar lemak yang rendah yaitu 3,5g per 100gr, karbohidrat 4,4g per 100gr, protein 3,1g per 100gr dan gula (laktosa) 4,4g per 100gr. Hal ini membuat susu kambing menjadi incaran penikmat susu yang takut akan lemak tinggi.
Segelas susu kambing mengandung 168 kalori lebih banyak dan kalsium susu kambing juga lebih tinggi. Kandungan vitamin C dalam susu kambing lebih besar. Selain vitamin C, susu kambing juga kaya akan vitamin A, magnesium juga potasium di dalamnya. Sementara itu, mineral yang terkandung pada susu kambing di antaranya zincun (Zn), mineral alkaline, flourin, betakasein, asam amino, cynokobalamin, enzin xhantine oxydase, niasin, dan masih banyak lagi.
Manfaat Susu Kambing Yang Jarang orang Ketahui
Untuk kamu yang belum mengetahui apa saja manfaat dari mengkonsumsi susu kambing, berikut 7 manfaat susu kambing yang akan kamu dapatkan saat mengkonsumsinya. Apa saja? Inilah manfaat susu kambing hasil dari beberapa penelitian:
Menjaga sistem pencernaan
Di dalam usus kita sebenarnya terdapat bakteri baik yang membantu pencernaan. Namun, jumlah bakteri baik ini bergantung dengan apa yang kita konsumsi. Susu kambing mengandung prebiotik, yaitu makanan yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga. Jika jumlah bakteri baik dalam tubuh normal atau bahkan meningkat, maka proses metabolisme tubuh akan lebih baik.
Bakteri baik tersebut nantinya akan membantu kerja usus untuk mencerna makanan dan melawan bakteri jahat. Itu artinya, dengan adanya prebiotik yang ada pada susu kambing menjadikannya sangat bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Dalam suatu literatur, dijelaskan bahwa keberadaan bakteri baik dalam usus manusia dapat menurunkan kadar lemak darah, walaupun efektivitasnya belum terbukti secara pasti.
Baik untuk jantung
Susu kambing mengandung kalium, yaitu mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Asupan kalium yang cukup dapat mencegah penyakit pada pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Kalium juga mampu mencegah aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri.
Selain itu, manfaat kalium dalam menjaga kesehatan saraf dan kekuatan otot juga akan memelihara kemampuan jantung dalam memompa darah dengan cukup. Pada takaran yang sama, yaitu 100 mililiter jumlah kalium pada susu kambing ternyata lebih tinggi dibanding susu sapi, yaitu 130 mg dengan 125 mg.
Kalium pada susu kambing ternyata dapat menjaga tekanan darah tetap stabil. Caranya, dengan mengurangi kadar natrium dalam tubuh. Ya, kadar natrium yang berlebihan dapat memicu naiknya tekanan darah.
Semakin tinggi tekanan darah, jantung yang bertugas untuk memompa darah tentu harus bekerja lebih keras. Sebaliknya, jika tekanan darah lebih terkendali, kesehatan jantung tentu akan lebih terjaga.
Menjaga kesehatan sel tubuh
Kalium adalah mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.
Selain membantu mengendalikan tekanan darah, kalium pada susu kambing juga ditemukan pada banyak sel tubuh, misalnya sel otot, sel darah merah, hati, dan tulang. Itu artinya, sel di dalam tubuh tentu akan bekerja dengan baik jika asupan kalium kamu tercukupi.
Bukan hanya kalium, susu kambing juga mengandung asam amino triptofan. Tidak hanya membantu menjaga kesehatan saraf, asam ini juga berperan dalam pembentukan hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati.
Membantu tidur lebih nyenyak
Asam amino triptofan yang terkandung pada susu kambing akan membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, hormon serotonin sangat penting bagi tubuh manusia karena bermanfaat dalam mengelola suasana hati, termasuk mencegah depresi. Hormon serotonin sebenarnya berperan sebagai neurotransmiter, yaitu pengantar sinyal antarjaringan saraf. Jadi selain memengaruhi suasana hati, hormon serotonin juga berperan dalam berbagai fungsi tubuh yang lain, seperti pencernaan, proses pembekuan darah, pembentukan tulang, dan fungsi seksual. Salah satu fungsi neurotransmiternya adalah merangsang bagian otak yang mengendalikan waktu bangun dan tidur.
Jika tubuh kamu tahu kapan waktu bangun dan tidur, tentu siklus tidur kamu akan membaik. Kamu bisa memulai tidur dengan mudah dan tidur sepanjang malam dengan nyenyak. Hal ini membuat aktivitas kamu di pagi harinya menjadi lebih segar dan bersemangat.
Mencegah kolesterol
Kadar kolesterol tinggi berkaitan erat dengan penyakit jantung. Tingginya kadar kolesterol biasanya disebabkan oleh tingginya konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, contohnya goreng-gorengan atau lemak yang ada pada daging ayam atau sapi.
Susu kambing juga mengandung lemak, namun dalam jumlah yang lebih sedikit. Ini menunjukkan bahwa minum susu kambing dapat meminimalkan pengendapan kolesterol dalam tubuh.
Kandungan asam lemak esensial pada susu kambing jauh lebih tinggi daripada susu sapi. Asam lemak seperti linoleat dan arakidonat merupakan sumber energi yang dapat dengan mudah dibakar dan tidak disimpan dalam tubuh sebagai lemak.
Lemak baik pada susu kambing bermanfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol pada tubuh, dan hal inilah yang menjadi alasan mengapa susu kambing berguna untuk mencegah terjangkitnya kolesterol dan penyakit jantung.
Mencegah Osteoporosis
Kalsium adalah mineral penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta gigi.
Selain untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, kalsium juga diperlukan untuk mendukung kerja sistem saraf, pembekuan darah, dan kontraksi otot. Kekurangan mineral ini bisa menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan memicu beragam penyakit, seperti rakitis, osteomalacia, serta osteoporosis.
Rutin mengonsumsi susu kambing akan sangat membantu mengatasi osteoporosis, terutama bagi lansia. Kadar kalsium pada susu kambing lumayan tinggi yaitu, 181mg per 100 mililiter dibanding susu sapi yang hanya berkisar 138mg per 100 mililiter. Selain itu, terdapat asam amino triptofan. Triptofan adalah jenis asam amino yang banyak ditemukan pada makanan berprotein. Di dalam tubuh, asam amino triptofan digunakan sebagai bagian penting pembentuk protein dan diperlukan dalam proses metabolisme. Kombinasi triptofan dengan kalsium mampu mempercepat pertumbuhan tulang dan memadatkan tulang. Sehingga, baik untuk pertumbuhan anak.
Meningkatkan produksi ASI.
Mineral utama yang terdapat di dalam ASI adalah kalsium yang mempunyai fungsi untuk pertumbuhan jaringan otot dan rangka, transmisi jaringan saraf dan pembekuan darah. Penyerapan kalsium ini dipengaruhi oleh kadar fosfor, magnesium, vitamin D dan lemak. Perbedaan kadar mineral dan jenis lemak yang menyebabkan perbedaan tingkat penyerapan. Kekurangan kadar kalsium darah dan kejang otot lebih banyak ditemukan pada bayi yang mendapat susu formula dibandingkan bayi yang mendapat ASI. Kadar kalsium pada susu kambing lebih banyak dibanding dengan susu sapi. Jika susu kambing dikonsumsi oleh wanita hamil terutama pada usia 6 bulan, maka akan sangat baik untuk melancarkan produksi ASI.
Nah, jika sudah mengetahui manfaat susu kambing yang luar biasa, apakah masih ragu untuk mengkonsumsinya? Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.