Lapisan ozon Bumi di atas antartika telah pulih sangat banyak, menyebabkan kekhawatiran para aktivis lingkungan mereda setelah sebelumnya takut pada perubahan masif di atmosfer bumi belahan selatan.
Studi terbaru menyatakan bahwa Montreal Protocol—perjanjian di tahun 1987 untuk memberhentikan produksi bahan kimia yang merusak ozon—mungkin menjadi salah satu pionir gerakan perubahan masif yang akan merusak bumi kita di belahan bumi selatan.
Sebelum abad ke-22, deplesi ozon telah menyebabkan aliran jet bumi belahan selatan semakin jauh dari biasanya. Hal ini kemudian menyebabkan perubahan pada mata angin, pola curah hujan, dan ombak laut.
Namun, satu dekade setelah protokol tersebut diratifikasi, perubahan tersebut berhenti. Apakah ini sebuah kebetulan?
Baca juga: Sinyal Radio Aneh yang Muncul Tiap 16 Hari di Langit Malam
Menggunakan beberapa variasi model dari simulasi komputer, para peneliti telah menunjukkan bahwa jeda dalam gerakan tidak digerakkan oleh perubahan alami dari angin itu sendiri.
Malah, perubahan di ozon dapat menjelaskan kenapa jet stream alirannya secara tiba-tiba berhenti..
Dengan kata lain, dampak perubahan dari Prokotol Montreal mungkin saja dapat menjeda atau dapat mengembalikan bumi dengan aliran jetnya seperti sedia kala. Tentu saja, ini adalah suatu berita baik.
Di Australia contohnya, perubahan dalam aliran jet dapat meningkatkan risiko kekeringan dengan cara mendorong hujan jauh dari daerah pesisir. Jika tren ini berbalik, maka hujan tersebut dapat kemungkinan kembali dan kekeringan dapat teratasi di bumi selatan khususnya di ekuator.
Jika lapisan ozon sedang memulihkan diri dan membaik, sirkulasi tentu saja bergerak ke utara.
Tahun lalu, lubang ozon di Antartika mencapai titik terendahnya sejak 1982, namun masalahnya tidak pernah mendapatkan solusi, dan catatan ini mungkin ada kaitannya dengan temperatur yang ringan di lapisan atmosfer.
Apa yang lebih adalah, terbaru ini, ada peningkatan tajam bahan kimia perusak ozon (o3) dari bagian indsutrial di Cina.
Protokol Montreal ini menjadi salah satu bukti bahwa jika kita mengambil langkah secara global secepat mungkin, kita dapat mengurangi dampak yang lebih besar atau kerusakan parah di planet kita.
Pemulihan Bumi Sudah Lama Terjadi
Protokol Montreal
Protokol Montreal membantu lapisan ozon bumi memulihkan diri, membawa kabar baik untuk bumi itu sendiri, karena sebagian manusia mulai sadar akan pentingnya lingkungan untuk menjaga peradaban.
Bumi yang kaya akan oksigen ini memang perlu dirawat baik-baik oleh kita semua sebagai penghuninya, tidak ada tempat seindah dan sempurna seperti di Bumi, hanya inilah satu-satunya tempat tinggal kita semua.
Jangan sampai sumber daya alam yang ada di Bumi habis di tangan manusia hanya karena keserakahan. Apalah daya minyak bumi apabila kita tidak dapat menggantikan nyawa manusia hingga 1 abad ke depan.
Studi ini telah dipublikasikan di Nature.