Jika kamu mendengar kata ilmuwan, mungkin akan langsung terbayang di pikiranmu bahwa mereka adalah orang yang hebat dan cerdas, berotak brilian, IQ tinggi, dan mempunyai pendidikan tinggi. Namun tahukah kamu bahwa beberapa dari ilmuwan itu dulunya sempat dianggap bodoh? Siapa saja ilmuwan tersebut? Langsung cek saja daftar berikut.
Baca juga: Kisah Kotak Pandora yang Sangat Sakral
1. Thomas Alva Edison
Ilmuan yang terkenal sebagai penemu bola lampu ini lahir di Ohio, Amerika Serikat, pada tanggal 11 Februari 1847, dan meninggal pada tanggal 18 Oktober 1931. Selain itu ia juga berhasil menemukan bola lampu, mesin telegraf yang disempurnakan, proyektor, dan fonograf.
Baca juga: Transplantasi kepala manusia pertama di dunia berhasil dilakukan
Selama duduk di bangku Sekolah Dasar, Edison selalu mendapatkan nilai jelek, bahkan ia pernah disuruh pulang oleh gurunya karena jengkel akibat kebodohan otaknya. Akhirnya ibunya memutuskan untuk mengeluarkannya dari sekolah (sehingga tidak tamat SD), dan lebih memilih untuk mengajarinya sendiri di rumah. Saat berada di rumah, ia dengan bebas dapat membaca buku-buku ilmiah, sehingga ia menjadi mulai tertarik untuk melakukan berbagai percobaannya sendiri.
Pada Usia 12 tahun, ia bekerja sebagai pedagang asongan di sebuah stasiun kereta api. Kemudian beralih menjadi seorang operator telegraf, dan akhirnya ia diminta untuk menjadi kepala operator mesin telegraf. Dari pekerjaan itulah ia akhirnya terinspirasi untuk menciptakan mesin telegraf yang lebih canggih lagi, dan menjadi sangat tertarik juga untuk menemukan penemuan lainnya, sehingga ia sampai sekarang masih memegang rekor 1.093 paten atas namanya.
Baca juga: 7 Planet paling ekstrem yang pernah ditemukan manusia
Kata Mutiara: “Jenius hanyalah 1% inspirasi, 99% dan yang lainnya adalah kerja keras.”
2. Albert Einstein
Albert Enstein lahir di Ulm, Jerman, tanggal 14 Maret 1879 dan meninggal pada 18 April 1955 di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. Dia adalah seorang ilmuwan fisika teori yang dikenal luas sebagai ilmuwan terbesar pada abad ke-20. Dia mulai dikenal dan sukses setelah kejeniusannya mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang dalam bidang mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia juga mendapat Penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1921.
Meskipun Einstein adalah seorang ilmuwan besar, namun pada masa sekolahnya, dia dulunya pernah dianggap sebagai pelajar yang lambat berpikir dalam merespon sesuatu. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh kesulitan membaca, mempunyai sifat pemalu, atau karena adanya kelainan pada struktur otaknya.
Baca juga: Era Baru Perjalanan Antariksa ke Bulan dan Mars
Setelah teori relativitas umumnya diumumkan, Albert Einstein menjadi sorotan dan langsung terkenal ke seluruh dunia, sebuah pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Pada masa tuanya, ketenarannya melampaui semua ilmuwan yang ada dalam sejarah. Wajahnya yang ekspresif juga merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Oleh karena itu, jika kita punya anak masih kecil yang tampak kurang begitu cerdas, siapa tahu nanti kecerdasannya akan berkembang setelah duduk di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Siapa tahu…
Baca juga: Eksperimen gila tentang rasa takut hingga Little Albert meninggal