Windows 11 menghadirkan beberapa fitur keamanan terbaru yang dirancang khusus untuk melindungi data pengguna. Di samping itu, fitur keamanan Windows 11 ini juga dapat menjaga privasi pengguna dari berbagai ancaman siber yang berbahaya. Berbagai informasi penting seputar teknologi lainnya, dapat diakses melalui laman thegetsmartblog.com.
thegetsmartblog.com, Memuat Informasi Jenis Fitur Keamanan Windows 11
Di era modern ini, keamanan siber yang semakin kuat sangat penting untuk menghadapi berbagai macam ancaman digital. Mengenai hal ini, Windows 11 telah menghadirkan beberapa fitur terbaru, mulai dari enkripsi data hingga integrasi keamanan berbasis hardware.
TPM 2.0 (Trusted Platform Module)
TPM 2.0 merupakan salah satu fitur keamanan yang recommended. Fitur ini menghadirkan chip keamanan yang mampu menyediakan hardware untuk melindungi berbagai data sensitif.
Chip pada TPM 2.0 membantu dalam mengamankan beberapa hal. Misalnya mengamankan informasi biometrik, mengenkripsi hard drive, hingga melindungi sistem dari serangan berbasis firmware.
Secure Boot
Fitur keamanan Secure Boot memastikan untuk menjalankan perangkat lunak yang terpercaya saat kondisi booting. Kehadiran fitur ini, mampu mencegah malware seperti rootkits.
Dalam kasus Windows 11, Secure Boot diaktifkan secara default. Hal tersebut berguna dalam melindungi sistem dari serangan mendadak saat perangkat dihidupkan.
Kehadiran fitur keamanan mampu meminimalisir resiko peretasan pada level perangkat keras. Selain itu, fitur keamanan juga menjadi elemen penting yang dapat meningkatkan perlindungan pada media sosial, seperti yang termuat dalam https://thegetsmartblog.com.
Windows Hello
Windows Hello merupakan fitur keamanan Windows 11 dengan autentikasi biometrik. Dengan demikian, pengguna dapat masuk ke perangkat hanya dengan menggunakan wajah, sidik jari, ataupun pin.
Windows Hello menawarkan keamanan yang lebih akurat dibandingkan dengan kata sandi tradisional. Hal tersebut, karena data biometrik tersimpan secara lokal pada perangkat, bukan di server eksternal.
Kehadiran Windows Hello menjadikan data login sulit untuk diretas. Selain itu, fitur keamanan ini juga memastikan autentikasi biometrik sulit untuk dipalsukan.
Virtualization-Based Security (VBS)
Fitur keamanan VBS memanfaatkan virtualisasi untuk mengisolasi bagian tertentu dalam sebuah sistem operasi. Dengan demikian, fitur keamanan ini menjadikan malware sulit untuk diakses.
VBS dapat menjalankan beberapa lapisan keamanan seperti Credential Guard. Fitur keamanan ini membantu melindungi informasi login pengguna, sehingga memberikan perlindungan optimal terhadap serangan siber tingkat lanjut.
Microsoft Defender Antivirus
Dalam Windows 11, fitur Microsoft Defender Antivirus berkontribusi aktif dalam melindungi perangkat dari malware, virus, maupun ancaman lainnya. Fitur keamanan ini, berjalan secara real-time dengan melakukan pemindaian sistem maupun memberikan perlindungan berbasis cloud.
Microsoft Defender Antivirus menjadikan pengguna tidak perlu menginstal antivirus pihak ketiga. Hal tersebut, karena perlindungan bawaan Windows 11 sudah memberikan keamanan yang cukup kuat dan selalu diperbarui otomatis.
Fitur keamanan Windows 11 menghadirkan teknologi terbaru yang mampu memberikan perlindungan optimal. Fitur keamanan yang disediakan, mampu menjaga privasi pengguna dari serangan siber berbahaya. Berbagai jenis teknologi keamanan data dapat diakses melalui laman https://thegetsmartblog.com.