Menjadi astronot tidaklah mudah, banyak persyaratan yang harus kamu terima dan banyak tantangan juga yang sudah siap kamu hadapi. Lalu bagaimana cara menjadi seorang Astronot dan syarat apa saja yang harus dipenuhi? Dalam artikel berikut akan Sainsologi jelaskan.
Astronot merupakan orang yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Di Indonesia astronot dikenal dengan sebutan Angkasawan.
Nah, banyak orang yang bermimpi untuk dapat menjadi seorang astronot. Apalagi di Indonesia belum ada astronot yang berhasil mengangkasa dengan tugas penjejalahan.
Jadilah yang pertama di Indonesia, astronot yang kemudian akan dikenal.
Tapi, menjadi astronot itu sangat tidak mudah lho… terutama karena persaingannya yang ketat dan seleksi masuk yang bisa dibilang sulit hingga harus cek kesehatan, apalagi di masa pandemi virus corona seperti ini.
Jika kamu ingin menjadi seorang astronot hanya karena gajinya yang besar, lebih baik kamu tidak usah menjadi seorang astronot.
Karena astronot itu harus bertalenta dan memiliki passion bukan sekedar untuk mencari uang. Bahkan gajinya tidak sebesar yang kamu bayangkan, gaji astronot masih kalah dibandingkan dengan gaji CEO pada umumnya di Amerika Serikat, jadi sulit untuk menjadi orang terkaya hanya dengan bekerja sebagai astronot.
Mereka akan bergelut di dunia hampa dengan banyak misteri di dalamnya, ketakutan, kesenangan, semuanya bercampur dalam petualangan yang menegangkan.
Perlu diketahui bahwa menjadi seorang astronot tidak datang dengan kebut semalam. Karena latihannya sangat berat. Banyak orang yang gagal dalam percobaan pertama.
Karena ini mencakup fisik dan segala aspek dalam tubuh kamu, apalagi mental juga sangat diperhatikan.
Oh iya perlu diingat juga bahwa astronot itu tugasnya cukup banyak dan dibagi sesuai dengan keahlian kamu, ada yang menjadi flight commander atau kapten, ada yang menjadi peneliti kehidupan atau astrobiologis, ada yang menjadi ahli statistik, dll. Yang utama adalah tugas seperti ini nantinya akan penting ketika menjelajah antarbintang untuk membuktikan banyaknya hipotesis termasuk White Hole.
Syarat menjadi seorang astronot
1. Memiliki mental yang kuat
Tolong untuk selalu diningat bahwa mental itu sangat penting untuk menjadi seorang astronot.
Seorang astronot tidak boleh mudah panik dan memiliki keberanian yang luar biasa dalam penjelajahannya di luar angkasa.
Ini adalah dasar yang paling utama dalam membangun suatu dorongan kuat untuk menjadi astronot. Mental yang kuat ini nantinya akan sangat berguna untuk membangun pondasi kokoh yang tidak akan menggoyahkan mental kamu bahkan ketika terjadi sesuatu yang mengancam maut.
2. Skala visual harus mencapai angka 20/20
Artinya kamu memiliki mata yang sempurna dan tajam untuk melihat segala yang ada dengan citra visual.
Apakah ada kasus bahwa seorang astronot menggunakan kacamata? Sejauh ini belum ada, tetapi ada orang yang buta secara parsial ketika menyelesaikan misinya di Stasiun Luar Angkasa Internasional karena eksposur radiasi dari matahari secara langsung.
Pastikan kamu juga mengetahui beberapa mekanisme, karena sebelumnya juga dilatih mengenai indra penglihatan kamu serta dites mampu atau tidaknya kamu untuk melihat objek kecil dalam jarak yang cukup jauh di mata, terutama karena alam semesta banyak diisi oleh space, jadi penglihatan tajam sangat diperlukan apabila menemukan sampah angkasa misalnya, itulah sebabnya menjadi astronot tidak mudah.
3. Berpikir secara kritis dan menemukan solusi cepat
Astronot tidak mungkin kalang kabut dalam mencari solusi saat stasiun luar angkasa mengalami masalah, mereka harus berpikir kritis dan cepat.
Hal ini sangat diperlukan, apalagi mental tidak boleh panik dan harus dalam keadaan yang stabil demi menciptakan kondisi pikiran jernih ketika terjadi suatu kesalahan sistem dan harus segera diperbaiki.
Terutama karena alam semesta ini begitu banyak misteri sehingga kamu tidak akan pernah tahu secara pasti bahaya apa yang mengintai, namun bisa berjaga-jaga.
4. 3 tahun pengalaman di bidang sarjana yang kamu ambil
Bagi kalian yang masih sarjana s1, lebih baik tingkatkan lagi hingga ke doktor ataupun magister dengan pengalaman 3 tahun bekerja di bidang tersebut.
Sebenarnya s1 juga tidak masalah, baca poin nomor 5.
Opsi lainnya adalah dengan memiliki sertifikat 1000 jam terbang dengan pesawat jet sebagai pilot.
5. Mengambil gelar sarjana S1 di bidang berikut
Insinyur, sains biologi, fisika, komputer, ataupun matematika.
Itu baru persyaratannya saja, belum lagi tes latihannya.
Di tes latihan nanti saat kamu masuk aplikan badan antariksa, akan sangat sulit untuk dilewati.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk keep questioning.
sumber: Astronot Requirement, NASA.