Apa Akibat Makan Makanan Kadaluarsa? – Sebagian besar makanan pasti mempunyai tanggal kadaluarsa untuk membantu konsumen serta penjual mengetahui berapa lama setiap produk akan aman untuk dikonsumsi. Terdapat berbagai akibat makan makanan kadaluarsa yang bisa mengakibatkan penyakit serta kondisi tertentu. Makanan yang mempunyai bau, rasa, maupun penampilan yang mencurigakan perlu diselidiki sebelum dikonsumsi.
Makanan yang telah busuk, susu, telur, daging mentah, dan makanan siap saji merupakan jenis makanan yang kemungkinan besar bisa mengakibatkan keracunan makanan. Karena setiap makanan yang telah melewati batas kadaluarsa bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
Untuk itu penting bagi kita senantiasa memeriksa tanggal kadaluarsa di setiap makanan yang dibeli di supermarket. Apabila mendapati salah satu makanan yang sudah kedaluwarsa, lebih baik untuk segera membuangnya ke tempat sampah.
Beberapa Jenis Makanan yang Sebaiknya dihindari saat Telah Expired
Makanan yang sudah kadaluarsa berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat menjadi tempat berbagai jenis bakteri tumbuh. Selain itu dapat mengakibatkan keracunan makanan
Beberapa jenis makanan yang dapat mengakibatkan keracunan jika dikonsumsi setelah masa expired :
1. Telur
Penyebab paling umum dari setiap penyakit yang dapat ditularkan dari makanan adalah telur. Perlu Anda ketahui bahwa telur yang telah kadaluarsa banyak mengandung bakteri salmonella, yaitu salah satu jenis bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit diare. Untuk waktu penyimpanan maksimal telur di kulkas adalah selama 2 minggu.
2. Daging Ham
Di dalam daging ham seringkali ditemukan dua bakteri berbahaya yaitu Listeria dan E. coli. Anda akan beresiko mengalami keracunan makanan apabila Anda mengkonsumsi daging ham yang telah berumur lebih dari satu minggu.
3. Campuran Sayuran Hijau dan Tauge
Perlu Anda ketahui bahwa sayuran hijau serta tauge yang dikemas dapat dengan mudah terkontaminasi oleh bakteri E. coli yang bisa mengakibatkan munculnya penyakit. Untuk itu apabila sudah dibuka harus dihabiskan sebelum 48 jam.
4. Tiram
yang selanjutnya yaitu Tiram, saat dimakan melewati batas kadaluarsa, tiram dapat menjadi sangat mematikan karena mengandung bakteri V. vulnificus.
5. Buah Beri
Di dalam buah beri yang sudah tidak segar, kemungkinan besar akan tumbuh subur bakteri cyclospora. Untuk itu jangan coba-coba Anda memakan buah yang memiliki tekstur lembek atau yang menunjukkan tanda-tanda jamur.
6. Keju Lunak
Meskipun keju keras tidak mudah terkontaminasi bakteri, namun keju yang lunak seperti brie, menjadi tidak aman apabila telah melewati batas kadaluarsa. Apabila Anda memakan keju lunak yang terkontaminasi jamur. Kemungkinan besar Anda akan mengalami keracunan makanan karena listeria.
Akibat Makan Makanan Kadaluarsa
Memakan makanan yang sudah kadaluarsa mungkin tidak akan mengakibatkan penyakit yang serius seperti halnya keracunan makanan, namun tetap saja akibat makan makanan kedaluarsa bisa menimbulkan gangguan ringan sampai berat, hal ini tergantung dari bakteri apa yang terdapat di dalamnya.
Gejala penyakit pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh makanan bisa berupa muntah, diare dan kram perut yang parah dan disertai dengan menggigil, demam, rasa baal pada kulit, sakit kepala, dan pusing. Meski demikian mengalami dehidrasi juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Simak penjelasan berikut untuk lebih jelasnya.
1. Sakit Perut
Produk makanan yang sudah melewati batas tanggal kadaluarsa tentu di dalamnya terdapat banyak bakteri dan jamur yang tumbuh. Hal ini disebabkan oleh enzim yang terdapat di dalam makanan tersebut mengalami penguraian. Apabila kita sampai terkontaminasi bakteri dan jamur tersebut, besar kemungkinan akan mengalami berbagai macam gangguan seperti sendawa berlebihan, kram dan sakit perut, hingga ulu hati terasa ngilu.
2. Mual dan Muntah
Kasus keracunan makanan yang kadaluarsa yang sering muncul umumnya seperti mual dan muntah. Hal ini disebabkan karena tubuh yang bereaksi membuang racun yang terlanjur masuk ke dalam sistem pencernaan.
Apabila Anda atau saudara Anda mengalami gejala tersebut, alangkah lebih baik untuk segera berobat ke rumah sakit terdekat. Sebab mual dan muntah yang berlebihan bisa mengakibatkan dehidrasi dan membuat tubuh menjadi lemah dan lemas.
3. Diare
Seperti yang telah dijelaskan di awal, makanan dan minuman yang sudah melewati batas kadaluarsa dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Apabila masuk ke dalam saluran pencernaan tentu tubuh akan memberikan aksi penolakan. Salah satu bentuk penolakan tubuh dapat diekskresikan melalui feses.
Seseorang yang mengalami diare secara terus-menerus dapat menjadi pertanda bahwa dia mengalami keracunan berat. Untuk itu apabila dalam waktu 12 jam diare tidak kunjung reda, segera hubungi dokter karena bisa membahayakan tubuh bahkan dapat mengakibatkan kematian.
4. Sembelit
Makanan yang sudah kadaluarsa ternyata juga dapat mengakibatkan sembelit. Hal tersebut dikarenakan serat serta nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut mengalami penurunan sehingga akan mengganggu sistem pencernaan.
5. Gangguan pada Janin
Untuk ibu hamil, harus selalu berhati-hati ketika memilih makanan ataupun minuman dan penting untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Sebab kontaminasi bakteri yang terdapat pada makanan kadaluarsa bisa mengakibatkan janin tumbuh tidak normal.
6. Melukai Lambung
Bahan pengawet yang terkandung di dalam makanan kadaluarsa akan lebih aktif membuat lambung terkikis. Sehingga berisiko lebih besar membuat lambung mengalami iritasi.
Untuk itu apabila muncul gejala iritasi lambung seperti mual, muntah darah, serta feses yang berwarna kehitaman segera periksakan diri Anda ke dokter. Untuk itu cermat memilih makanan menjadi hal yang penting dalam memilih makanan dan minuman supaya tidak membahayakan tubuh.
Untuk menghindari akibat makan makanan kedaluarsa dan untuk menjaga tubuh tetap sehat maka dalam memilih makanan, tidak ada salahnya untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan. Karena makanan yang sudah kadaluarsa memiliki dampak negatif bagi tubuh yang cukup serius.