Memiliki sertifikasi tes pemahaman bahasa Inggris internasional seperti IELTS merupakan syarat yang wajib ada saat akan kuliah atau menempuh studi ke luar negeri. Pasalnya, hampir setiap universitas memberikan persyaratan sertifikat ini untuk para calon mahasiswanya. Selain itu, juga untuk melamar beasiswa. Bahkan untuk melamar kerja atau bagi para karyawan yang akan naik jabatan juga memerlukan sertifikas ini.
Keuntungan Mengikuti Tes IELTS
Ketika Anda memutuskan untuk kuliah di luar negeri, beberapa hal harus terpenuhi salah satunya adalah mahir berbahasa Inggris. Oleh sebab itu, untuk mengasah skill tersebut Anda dapat mengikuti tes bahasa Inggris.
Selain untuk mendaftar kuliah, tes IELTS juga bermanfaat untuk melamar beasiswa. Bahkan akan sangat penting bagi seorang calon pekerja yang ingin melamar pekerjaan. Kemudian untuk karyawan yang akan naik jabatan, tes ini pada umumnya juga menjadi persyaratan wajib yang harus dimiliki.
Lantas, bagaimana Anda harus memilih tes yang paling tepat untuk mendukung kegiatan akademis atau profesi saat ini? Nah, solusi terbaik adalah dengan mengikuti tes IELTS (International English Language Testing System).
Sejak beberapa puluh tahun yang lalu, IELTS mulai bekembang. Kemudian setiap tahunnya jutaan calon mahasiswa mengikuti jenis tes ini.
Salah satu hal yang mendorong keberhasilan IELTS adalah banyak manfaat yang diperoleh oleh setiap calon mahasiswa atau calon pelamar kerja. Pasalnya saat ini perguruan tinggi di beberapa negara telah mengakui tes IELTS. Sebut saja Australia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru.
Selain itu, lebih dari 6.000 organisasi di dunia telah mengakui IELTS, termasuk lembaga di Amerika Serikat. Menariknya lagi, IELTS dapat membantu mencapai nilai yang disyaratkan untuk memasuki pendidikan tinggi berskala internasional.
Tidak hanya saat akan masuk kuliah saja, tes IELTS juga menguntungkan bagi Anda saat akan mencari pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan yang telah menerima IELTS, termasuk otoritas imigrasi dan organisasi lainnya di dunia.
Secara khusus IELTS memiliki desain untuk menilai skill berbahasa inggris dalam kehidupan nyata. Sehingga Anda mempunyai keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berkomunikasi yang baik menggunakan bahasa Inggris.
Tips Mendapatkan Skor IELTS Minimal 6.5
IELTS sudah tidak asing lagi, terutama bagi kalangan pencari beasiswa atau kerja ke luar negeri. Tes yang harus Anda ikuti terdiri dari empat materi IELTS, meliputi listening (mendengarkan), reading (membaca), Writing (menulis), dan Speaking (berbicara).
1. Listening
Pasa sesi listening ini biasanya akan dihadapkan dengan 40 soal dengan durasi waktu 30 menit. Terdapat beberapa isian singkat dan pilihan ganda dari native speaker podcast yang isinya adalah potongan percakapan. Ketika berhadapan dengan real test, tuliskan apapun yang Anda ketahui dan tetap fokus pada pertanyaan berikutnya.
2. Reading
Test reading IELTS adalah sesi tes membaca selama 60 menit, Anda akan mendapatkan 3 reading passages panjang dengan topik yang menjurus ke scientific. Bacalah dengan seksama dan pahami isi materinya. Karena fungsi bacaan-bacaan tersebut adalah untuk menjawab 40 soal berikutnya.
3. Writing
Sesi writing selama 60 menit untuk menguji kemampuan Anda berpikir dan mengemukakan pendapat. Akan ada gambar atau sebuah diagram, Anda akan diminta untuk merangkum poin pentingnya.
4. Speaking
Test speaking IELTS menjadi sesi yang terakhir. Pada sesi ini anda akan berdialog dengan pewawancara dalam waktu kurang lebih 15 menit. Format tanya jawab ini adalah bercerita tentang random topic.
Nah, tentu saja Anda sudah mempunyai bayangan apa saja materi IELTS. Tips terbaik untuk mendapatkan skor IELTS dengan nilai minimal 6,5 adalah dengan mengikuti bimbingan bersama Schoters. Anda bisa mengikuti tes IELTS Preparation 10 jam hingga 60 jam.